Kedai Kebun

Arts – Plants – Kitchen

Environmental Activists and Bakwan Jagung

20161029-agus-hartono-3_2

Suddenly Agus Hartono and his wife appeared at Kedai Kebun Forum (KKF), we are delighted with his arrival. Once seated mas Agus directly order Bakwan Jagung and black coffee small cups. KKF’ Bakwan Jagung is truly tasty and tender, even though it was cold at being talked, remains soft not hard. A plate contents 5 pieces.

A: “How can it be soft?”

YN: “Each one portion made one small chicken eggs certainly fitting”

Agus Hartono is an environmentalists from Lestari NGO based in Kotagede, Yogyakarta. Environmental problems become his main concern everyday is about the garbage. If he comes for sure we got new knowledge from the many stories about his work in the field. This time while eating bakwan, mas Agus told about his activity a walk along the river in Klaten. “There’s a napkin?” He asked. Yes, he consistently reduce waste by not using tissue. “Yes bos, we have”, I replied with a grin embarrassed shifting tissue. (Yustina Neni)

About Author

20161029-agus-hartono-3_2

Tiba-tiba Agus Hartono dan istrinya muncul di Kedai Kebun Forum (KKF), kami senang sekali dengan kedatangannya. Begitu duduk mas Agus langsung memesan Bakwan Jagung dan Kopi cangkir kecil. Bakwan Jagung KKF memang enak dan empuk, meskipun sudah dingin karena ditinggal ngobrol, tetap empuk tidak keras. Seporsi isinya 5 biji.

A: “Kok bisa empuk?”

YN: “Tiap 1 porsi pakai telur ayam 1 yang kecil pasti pas”

Agus Hartono dan istrinya adalah pegiat lingkungan hidup dari LSM Lestari yang berkedudukan di Kotagede, Yogya. Masalah lingkungan yang menjadi perhatian utamanya sehari-hari adalah tentang sampah. Jika dia datang pasti kami mendapat pengetahuan baru dari banyak cerita tentang kerja-kerjanya di lapangan. Kali ini sambil makan bakwan, mas Agus bercerita tentang kegiatannya jalan-jalan menyusuri sungai di Klaten. “Ada serbet?” pintanya. Ya, dia konsisten mengurangi sampah dengan tidak menggunakan tissue. “Ada bos”, jawabku sambil nyengir malu menggeser tissue. (Yustina Neni)

 

About Author