Kedai Kebun

Arts – Plants – Kitchen

Wimo Ambala Bayang: Senerek Favoritku

20170114 wimo & brenebon (1) edit_rz

Sup Kacang Merah termasuk menu yang lumayan baru disajikan di Restoran Kedai Kebun Forum (KKF). Jika menu lainnya relatif seumur KKF (20 tahun pada 2017 ini), Sup Kacang Merah baru hadir 2 tahun yang lalu. Seperti namanya, sup ini berbahan kacang merah yang dimasak dengan daging sapi dan rempah-rempah. Begitu hadir, sup yang ada tiap hari ini langsung menjadi favorit banyak orang, karena segar, gurih, dan bergizi.

Wimo Ambala Bayang, seniman Jogja yang bekerja dengan media fotografi, adalah salah seorang penggemar Sup Kacang Merah KKF. Bisa dipastikan kapanpun, baik siang, sore, atau malam, jika di KKF, Wimo akan pesan Sup Kacang Merah. Saya tidak tahu mengapa dia sangat fanatik. Saya juga belum pernah menanyainya hehehe. Tapi saya menduga, tentu saja yang pertama, karena Sup Kacang Merah kami sangat enak, yang kedua, Wimo berasal dari kota Magelang. Magelang, kota kecil berhawa sejuk, terletak sekitar 45 km sebelah utara Yogyakarta. Kuliner terkenal dari kota ini adalah Sup Senerek. Senerek, sup yang segar berkuah bening dan berbahan dasar kacang merah juga. Jadi sementara dugaan saya, Sup Kacang Merah KKF mengingatkan Wimo pada kampung halamannya.

Tahukah anda, bahwa Sup Kacang Merah juga merupakan makanan khas Manado, Minahasa, Sulawesi Utara? Di Manado, Sup Kacang Merah disebut Brenebon, berasal dari bahasa Belanda: Bruine (warna coklat) dan Bonen (kacang). Di sana kita bisa menjumpai Brenebon yang dimasak dengan daging babi atau dengan daging sapi. Hmmmm yummiiee.. (Yustina Neni)

About Author