Foto: Dok. KKF
Buku Andalan adalah sebuah ajang literasi dimana produk-produk yang disajikan berbentuk buku dan berbagai macam produk turunannya seperti artbook, komik, arsip, merchandise, dan lain sebagainya. Melibatkan beberapa komunitas literasi di Yogyakarta seperti Barasub, Forum Komik Jogja, Impian Studio, Indie Book Corner, IVAA (Indonesian Visual Art Archive), Kunci Cultural Studies, Milisi Press, Yellowteeth, dan juga NGO.
Ajang terobosan ini diinisiasi oleh Yustina Neni, direktur Kedai Kebun Forum (KKF), Athonk Raharjo, seniman tato, dan dikuratori oleh M. Hadid, editor KomiKultur yang juga alumni pascasarjana kajian Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sebagai upaya perluasan ruang wacana dan interaksi.
Ruang baca sekaligus ruang pameran Buku Andalan yang bertempat di galeri KKF, selain mengedepankan aktivitas pertukaran sebagai sarana diseminasi pengetahuan, aktivitas transaksional karena kesadaran nominal semata, juga diharapkan terjadi pertemuan dan pertukaran gagasan. Ruang ini diciptakan sebagai ruang yang lebih intim, tidak hanya sebagai lapak buku tetapi juga berbagai acara seperti bedah buku, diskusi, workshop.
Dalam ajang bursa buku dan literasi ini, galeri KKF disulap menjadi perpustakaan mini. Lengkap dengan meja dan kursi juga karpet bagi pengunjung yang sekedar ingin melihat-lihat koleksi buku, membaca, atau berdiskusi tentang buku yang sedang dipamerkan. Dinding galeri dihias dengan visual peminatan membaca yang provokatif atau representasi dari komunitas-komunitas yang terlibat diajang ini. Diskusi-diskusi resmi yang mengundang penulis dan narasumber digelar di aula KKF, yang terletak di lantai dua, di atas ruang galeri.
Buku Andalan digelar pada tanggal 8-24 September 2016, dengan sub agenda launching komik, bedah buku, BULOG (Bursa Katalog), kuliah umum, diskusi komik, diskusi buku, juga pop-up book workshop. Ini adalah volume pertama dan diharapkan akan berkesinambungan menuju volume-volume berikutnya. |Yumaya Mija|