“Dalam Tiga Babak”
Pameran Tunggal – Alfin Agnuba
Kurator : LIR
Pengantar
Dalam Tiga Babak ini berangkat dari tiga kisah yang dekat dengan diri Alfin Agnuba: kisah keluarga di ujung akhir rezim Orde Baru, pergantian moda transportasi di daerahnya ketika rezim tersebut dimulai, dan kegelisahan Alfin sebagai seniman muda atas salah satu gerakan penting dalam sejarah seni rupa yang digawangi oleh seniman-seniman yang saat itu sebaya dengannya saat ini.Kisah-kisah ini tersaji dalam tiga babak performans sembari Alfin mencetak karya grafisnya secara langsung di malam pembukaan. Kedekatan personalnya dengan kisah-kisah ini membuatnya memilih tiga pendekatan domestik dalam eksperimen proses cetak: ‘menyetrika’, ‘mencuci’, dan ‘memasak’. Pada babak pertama, ia melakukan cetak panas dengan kertas perak dan merangkai satu per satu kisah pertemuan ayahnya dengan seorang aktivis yang pertama kali membuatnya jatuh hati pada medium kertas. Pada babak kedua, dugaan-dugaannya atas berhenti beroperasinya stasiun Winongo digambarkan ulang dalam sistem SDSB, sebentuk judi yang dihalalkan negara di bawah kementrian sosial pada era Orde Baru. Pada babak ketiga, Alfin memindahan medium sablon dari kertas ke pangsit untuk menyajikan ide-ide dasar, pola pikir, lima jurus gerakan seni rupa baru, dan kutipan yang bisa dimakan supaya pengunjung memiliki pengetahuan instan atas ide-ide GSRBI. Selama pameran berlangsung, tiga babak performans dan kisah-kisahnya bisa dilihat melalui video pendamping bagi karya grafis eksperimental. Sejarah dan kegelisahan personal yang tersaji dalam tiga babak.
Dalam Tiga Babak merupakan bagian ke-dua dari seri pameran “Curated by LIR” yang bekerjasama dengan KKF. “Curated by LIR” adalah seri pameran yang dikurasi oleh LIR (Mira Asriningtyas & Dito Yuwono). Dalam seri ini terdapat tiga pameran tunggal dari: Kurniadi Widodo, Alfin Agnuba, dan Dimaz Maulana pada bulan September, Oktober, dan November 2018.
Tentang Alfin Agnuba
Alfin Agnuba lulus dari Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia (ISI) – Yogyakarta. Selain aktif sebagai seniman, Alfin juga bagian dari kolektif seni Grafis Minggiran. Sebagai seorang seniman grafis, Alfin menemukan perpaduan antara teknik seni grafis konvensional dan tidak konvensional sebagai hal yang menarik. Alfin menemukan setiap prosesnya sebagai hal yang bersifat terapi, memecah bagian demi bagian untuk mencapai penjajaran yang memuaskan; sementara setiap prosesnya harus memperhatikan detail. Bagi Alfin, presentasi akhir bukanlah tentang karya seni yang sudah selesai dibingkai atau sudah terpasang di dinding, tetapi tentang memahami setiap proses dan cerita di balik pembuatan karya itu.
Pameran Seni Rupa “Dalam Tiga Babak” oleh Alfin Agnuba
Pembukaan: Minggu, 21 Oktober 2018, jam 19:00 WIB
di Ruang Pamer KKF
Opening act oleh Muhammad Abe
Pameran berlangsung s.d 9 November 2018
Terbuka untuk umum dan GRATIS
Setiap hari jam 11:00 WIB – 21:00 WIB
(KKF tutup setiap hari Selasa)