Open Circuit #1: Yogyakarta
NOCTURNAL NGABUBURIT Program
Open Circuit #1: Yogyakarta adalah acara kumpul-kumpul seniman, kurator, penulis, dan berbagai produser kebudayaan dari berbagai penjuru dunia. Tujuannya menganalisa pendekatan berbagai proyek lokal dalam konteks sosial dan kultural. Open Circuit adalah proyek utama Electric Palm Tree, di tahun pertamanya, yang menawarkan kemenarikan pandangan komparatif perbedaan diskursus (regional) terhadap transformasi sosial-politik di dunia pada abad terakhir dan pada kosakata intelektual dan artistik baru dalam mendeskripsikan perbedaan yang tak terduga ini. Program yang dilaksanakan di Yogyakarta ini akan mendasari ekshibisi Maret mendatang di SMBA Amsterdam.
Open Circuit #1: Yogyakarta berisi lokakarya tertutup dan seri program publik, Nocturnal Ngabuburit, yang dilaksanakan di beberapa tempat di Yogyakarta. Silahkan menyimak program yang ada dan marilah berpartisipasi! Untuk informasi lebih lanjut mengenai Open Circuit #1, hubungi koordinatornya, Grace Samboh, di: gracesamboh@yahoo.com.
Electric Palm Tree adalah proyek artistik dan praktik intelektual jangka panjang yang terfokus pada isu-isu seputar politik kebudayaan dalam masyarakat global, yang dikembangkan oleh para kuratornya, Kyongfa Che, Binna Choi, dan Cosmin Costinas.
23 September | JNM | 07.00 PM
Dibuka oleh KPH Wironegoro
EPT di Yogyakarta, presentasi pengantar oleh Kurator EPT
Distance, pemutaran film yang dikompilasi dan dikenalkan oleh Hafiz
Jogja National Museum
Jl. Amri Yahya 1, Gampingan [+62(274)586105]
www.jogjanationalmuseum.org
24 September | KKF | 07.00 PM
Musafir, presentasi tentang proyek yang sedang berjalan tentang konsep mobilitas oleh ruangrupa (Ade Darmawan & Reza Afisina
Franz Kafka Metamorphosis meets the theory of the political transformation (Metamorfosis Franz Kafka sesuai dengan teori transformasi politik), acara audio-visual tentang konsep transformasi oleh Vit Havranek & Zbynek Baladran
Ditengahi oleh Agung Kurniawan
Kedai Kebun Forum
Jl. Tirtodipuran 3 [+62(274)376114]
www.kedaikebun.com
25 September | IVAA | 07.00 PM
World of Occupations, dialog berdasarkan booklet buatan sendiri, “World of Occupations”, bersama Gonzales International (Sabi Yoon & Minja Ku)
Do what you want if you want as you want (Lakukan apa yang kamu mau jika kamu mau seperti yang kamu mau), pemutaran video terbaru dari Tadasu Takamine
Desert Island Blues, diskusi & pemutaran video tentang profil psikologis dari terdampar sebagai sebuah konsep dari ketakutan masa lalu: yang adalah kesepian abadi, oleh Heman Chong
Sebagai tuan rumah adalah Farah Wardani & Pitra Hutomo
Indonesian Visual Arts Archive
Jl. Patehan Tengah 37 [+62(274)375247]
www.ivaa-online.org
26 September | KCSC | 07.00 PM
No False Echoes, pemutaran film terbaru dari Wendelien van Oldenborgh
Nationalism & Technology, diskusi panel setelah pemutaran film
Dimoderatori oleh Nuraini Juliastuti
KUNCI Cultural Studies Center
Jl. Nagan Lor 17 [+62(274)414231]
www.kunci.or.id
27 September | CAH | 07.00 PM
Liminal Space, presentasi tentang proyek kolaborasi dengan Galit Eilat
Trenchant Stances, ceramah oleh Eileen Legaspi & diskusi bersama Ade Darmawan
Moderator oleh Nindityo Adipurnomo
Cemeti Art House
Jl. D.I. Panjaitan 41 [+62(274)371015]
www.cemetiarthouse.com
28 September | JNM | 07.00 PM
Narrative of Random Images, pemikiran setelah lokakarya tertutup
Exercise in Movement, lokakarya untuk mengimprovisasi pergerakan bersama Sung Hwan Kim
Viva Los Amigos/Amigo Del Mal Tiempo (teman di kala susah adalah teman yang sesungguhnya), penampilan oleh Reza Afisina
Dimoderatori oleh para Kurator EPT
Jogja National Museum
Jl. Amri Yahya 1, Gampingan [+62(274)586105]
www.jogjanationalmuseum.org
Seluruh acara gratis dan sudah termasuk makanan ringan.
Disebabkan bahwa segala sesuatu tidak selalu berjalan sesuai rencana, ada kemungkinan program tersebut berubah.
KONTAK ELECTRIC PALM TREE (EPT)
Belum ada alamat surat-menyurat & Kantor yang pasti
Email : info@electricpalmtree.org
website : www.electricpalmtree.org
Electric Palm Tree 2008 – 2009 didukung secara financial oleh Fonds BKVB dalam rangka Project Intendant Culturele Diversiteit
Terima kasih kepada Dyah, Agung Hujatnikajennong, Ronny Augustinus, Yustina W. Neni, Eko Nugroho, Pius Sigit Kuncoro, Grace Samboh, Alexander Supartono, Farah Wardani, KPH Wironegoro dan semua pendukung acara dan lembaga-lembaga yang bekerja sama.