Kedai Kebun

Arts – Plants – Kitchen

Pop Up Toko Musik Podomoro; Mendengar dan Melihat Musik

img_9754
Foto: Yumaya Mija/Dokumentasi Kedai Kebun Forum

Setelah sukses dengan pasar tiban Kios Kaos dan ajang literasi Toko Buku Andalan, Kedai Kebun Forum kembali melahirkan agenda terobosan yaitu bazaar rilisan fisik musik yang diberi tajuk Pop Up Toko Musik Podomoro. Berbeda dengan Kios Kaos yang menyuguhkan merk dagang dan merchandise dari seniman-seniman Jogjakarta, Toko Buku Andalan dengan produk buku dan turunannya dari komunitas-komunitas literasi Jogjakarta, Pop Up Toko Musik Podomoro hadir dengan memamerkan dan menjual produk musik dari toko musik dan label rekaman indie Jogjakarta antara lain Samstrong Records, [at]Demajors_Jogja, DoggyHouse Records, WLRV, Otakotor Records, Mindblasting, Pengerat Shop, Disgusting Tape, Roots Music, Jesuiscidal Records, Rilisan Fisik, Deep, Altar Alpokalips dan Yes No Shop. Produk musik yang disajikan seperti CD, kaset pita, piringan hitam, dan zine. Digelar pula 3 pameran rilisan musik yaitu Perpustakaan Hip Hop Nusantara, Indonesian Celtic Punk Movement Exhibition, dan pameran kaset bootleg personal.

Pop Up Toko Musik Podomoro digagas oleh Agung Kurniawan, seorang perupa yang juga direktur artistik dan pemilik Kedai Kebun Forum. Semangat bertahan hidup anak musik yang berfikir kecil, sederhana tetapi efektif, melatar belakangi Agung melahirkan proyek ini. Agung juga mempunyai harapan ini tidak dipandang sekedar berjualan tetapi menjadi ruang bersama untuk memberi nilai ekonomi lebih pada musik dan disaat bersamaan memberi pengetahuan lebih. Musik mampu menjadi kendaraan atau jembatan dan bukan dogma, untuk menyampaikan berita, ilmu, bahkan sejarah, yang tidak bisa diadvokasi atau terakomodir oleh bentuk-bentuk media dan seni yang lain. Nama Podomoro dipilih Agung mengadopsi dari nama sebuah toko musik legendaris di Jogjakarta pada era akhir 1960-90an.

Sebagai kolaborator pada proyek ini, Agung menggandeng Martinus “Menus” Indra Hermawan. Menus adalah seorang aktivis musik dan dikenal sebagai salah satu tokoh penggiat musik bawah tanah Jogjakarta. Inisiator Jogja Records Store Club ini dipilih Agung didasari bahwa selain sikap merkatilisnya yang baik, juga kemampuan dan keberhasilannya untuk membentuk dan memberdayakan komunitas musik. Selain mau dan mampu, Menus juga dinilai mempunyai perihal musik yang sama dengan Kedai Kebun Forum. Melihat musik bukan sekedar perkara hiburan tetapi juga pelumas hidup.

Selain berpameran, Pop Up Toko Musik Podomoro diselingi oleh agenda lainnya yang berhubungan dengan musik diantaranya sharing dengan pemilik label rekaman di Jogjakarta, diskusi bagaimana meng-handle tour sebuah band, workshop membersihkan rilisan fisik, workshop membuat foto rilisan dengan memakai kamera handphone, dan stand pembuatan lagu. Pop Up Toko Musik Podomoro dibuka tanggal 21 Desember 2016 dan akan berlangsung hingga tanggal 7 Januari 2017 di Kedai Kebun Forum. Jadi, jangan ngaku anak musik kalo belum datang ke pameran ini. |Yumaya Mija|

img_9819
Foto: Yumaya Mija/Dokumentasi Kedai Kebun Forum

About Author