Kedai Kebun

Arts – Plants – Kitchen

Pemutaran Film “Tahun-tahun Empuk Sudah Berlalu” Dilanjutkan Diskusi Bersama Sahrul Aksa – German Film Club, Kerjasama KKF bersama Goethe Institut

Pemutaran Film :
“Tahun-tahun Empuk Itu Sudah Berlalu (Die Fetten Jahre Sind Vorbei)”

Dilanjutkan dengan diskusi “Sang revolusioner yg menjadi reaksioner”
dengan Sahrul Aksa (Antropolog dan peminat film)
Kerjasama Kedai Kebun Forum (KKF) dengan Goethe Institut Jakarta

Senin, 2 April 2012
Jam 19:00 WIB
Di Ruang Pertunjukan (Lt. 2) KKF
Terbuka untuk umum & GRATIS

SINOPSIS

Tahun-tahun Empuk Itu Sudah Berlalu (Die fetten Jahre sind vorbei)
Sutradara: Hans Weingartner, 126 menit, berwarna, 2004
Pemain: Daniel Brühl, Julia Jentsch, Stipe Erceg, Burghard Klaußner

Jan dan Peter tinggal bersama di sebuah apartemen di Berlin, punya mobil VW bis dan pemahaman yang sama tentang bagaimana caranya menghadapai ketidakadilan sosial di dunia ini. Mereka memasukinya vila-vila mewah jika pemiliknya sedang tidak ada – bukan untuk mencuri isinya, melainkan membuat mebel dan peralatan lainnya malang melintang dan berantakan sambil meninggalkan pesan seperti “Uang Anda terlalu banyak” atau “Tahun-tahun empuk itu sudah berlalu”, lalu mentandatangani “pendidik” di bawah pesan-pesan itu. Jule, pacar Peter, diusir dari apartemennya karena terlambat membayar sewa dan untuk sementara tinggal di tempat Peter dan Jan. Jule bekerja di sebuah restoran mewah untuk membayar hutangnya yang banyak akibat menabrak mobil mewah seorang manejer bernama Hardenberg hingga rusak berat. Kini ia harus membayar kerusakan yang ia sebabkan itu.

Selama Peter ke luar negeri Jan dan Jule jadi kenal lebih dekat. Jan bercerita kepadanya tentang aksi-aksi yang mereka lakukan terhadap orang-orang sangat kaya dan atas permintaan berkali-kali dari Jule akhirnya hati Jan luluh juga: ia mengajak Jule masuk ke vila Hardenberg. Pada akhir aksi mereka masih sempat melempar sofa desain ke dalam kolam renang dan langsung bergegas keluar ketika mereka mendengar alarm berbunyi. Tapi telpon genggam Jule ketinggalan di vila itu. Jan dan Jule pun masuk lagi dan tertangkap basah oleh si pemilik rumah, Hardenberg. Jan memukul laki-laki ini hingga pingsan, menelpon Peter untuk minta bantuan, namun situasi itu nampaknya di luar perhitungan mereka. Peter, Jan dan Jule akhirnya menyandera manejer perusahaan asuransi itu dan membawanya ke sebuah pondok di pegunungan di daerah Tirol. Di sana terjadi diskusi antara para penyandera dengan korban mereka. Hardenberg menyebut dirinya bagian dari angkatan tahun “68”, menjadi anggota pengurus organisasi mahasiswa di masa itu dan merupakan salah satu teman dari Rudi Dutschke (salah satu aktivis mahasiswa paling terkenal zaman itu). Ia, katanya, tidak setuju dengan penyanderaannya, walaupun ia bisa menghargai idealisme para pelakunya. Tampaknya mulai saat itu pihak penyandera dan sandera seolah saling mengerti. Dalam salah satu percakapannya dengan Peter Hardenberg meyinggung bahwa ada sesuatu antara pacarnya Jule dengan Jan. Peter yang sebelumnya sama sekali tak berpikir ke arah sana terpengaruh oleh omongan Hardenberg; lalu terjadilah pertengkaran antara mereka – namun mereka sadar bahwa sudah waktunya mengakhiri aksi penyanderaan ini. Mereka membawa Hardenberg kembali ke vilanya, tapi tidak tampak akan ada jalan damai.

DIE FETTEN JAHRE SIND VORBEI tidak hanya sukses di bioskop-bioskop Jerman, tapi menjadi film Jerman pertama setelah 11 tahun yang diterima untuk diperlombakan dalam pekan film Cannes. Film ini dibuat hanya dengan dua kamera digital yang mengikuti para pemain dan menempatkan posisi yang juga akan dilakukan seorang pengamat. Weingarten bercerita dari perspektif seorang saksi mata dan dengan cara ini ia membuat para penonton menjadi berpihak pada tokoh utamanya. Sudah dari awal kita merasakan keakraban sutradara dengan para figur dan cerita mereka. “Film ini berkaitan dengan sepuluh tahun terakhir hidup saya dimana yang berkali-kali mencoba aktif di bidang politik, tapi berkali-berkali pula gagal. Saya pernah jadi punk, waktu era punk sudah lewat, lalu jadi orang squatter waktu era itu juga mau berakhir. Saya pikir, kita hidup di masa dimana banyak anak muda menginginkan perubahan politik, tapi mereka tidak tahu bagaimana caranya membuat perubahan itu”, kata Hans Weingartner. DIE FETTEN JAHRE SIND VORBEI merupakan karya yang sangat kuat tentang sebuah generasi muda Jerman yang terlalu sering dianggap sebagai “masyarakat yang mengejar kesenangan”.

About Author