Forum CCC Jogja digelar pada tanggal 21-22 Agustus 2016 di ruang aula KKF. Forum tersebut dikonsep oleh Iola Lenzi dan Paul Khoo yang bertujuan untuk membangun konsep ide dan gagasan bahwa seni di Asia Tenggara. Konteks keseluruhan dalam forum ini adalah tentang seni di Asia Tenggara yang telah berkembang dari akhir abad kedua puluh, salah satunya melalui pendekatan konseptual bersumber pada kondisi lokal. Gerakan Seni Baru (GSRB), sebagai awal mula seni rupa kontemporer di Indonesia, telah terhubung ke praktik seni di luar Indonesia, serta telah melampaui dari periode GSRB itu sendiri, yaitu tahun 1970.
Ruang aula KKF, sebagai ruang yang multiguna, kerap dipakai oleh para seniman, aktivis kebudayaan, musisi, akademisi untuk pentas tari, teater, band, olahraga, diskusi, seminar, workshop, pemutaran film, sekretariat beberapa acara, dan lain sebagainya. Aula tersebut didesain oleh Ir. Natalia Retno Yuliani, arsitek lulusan Fakultas Arsitektur Universitas Atmajaya Yogyakarta, dan selesai dibangun pada tahun 2003. Pembangunannya menggunakan material “Batagama”, jenis batu bata akustik, hasil penelitian Ir. Kardiyono dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada. Batagama tersebut diproduksi oleh penduduk desa Bawuran, Pleret Bantul, Yogyakarta. Dengan batu bata tersebut, KKF mampu mewujudkan ruang pertunjukan alternative yang memenuhi standar akustik dengan biaya rendah.