Kedai Kebun

Arts – Plants – Kitchen

Book Play Project #1 “Seni Buku Seni”, Pembukaan Pameran Hasil Workshop dipandu oleh Keni Sorieatmadja, R.E.Hartanto, dan Tarlen Handayani -Tobucil ‘n Klabs

“Seni Buku Seni”
Pameran Hasil Workshop Seni Buku
dipandu oleh Keni Soeriatmadja, R.E.Hartanto dan Tarlen Handayani

Pameran Hasil Workshop Seni Buku
Pembukaan : Sabtu, 1 Desember 2012, jam 19:00 WIB
di Ruang Pamer KKF,
Berlangsung, 1 – 15 Desember 2012

Terbuka untuk umum dan GRATIS
Setiap hari jam 11:00 WIB – 21:00 WIB
(KKF tutup setiap hari Selasa)

PENGANTAR

Book Play Project #1 “Seni Buku Seni”
Pameran Hasil Workshop

Buku nampaknya tidak lagi bernilai sekedar teks. Keni Soeriatmadja, R.E.Hartanto, dan Tarlen Handayani yang ketiganya tergabung dalam Tobucil ‘N Klabs Bandung, selama 4 hari yaitu 16 – 19 November 2012, membagi ilmu kepada para peserta workshop Seni Buku di Kedai Kebun Forum (KKF). Dalam workshop tersebut mereka bertiga mengupas, mengeksplorasi, dan mereformasi buku, sehingga secara bentuk, buku dirangkai lewat bangun rupa.

Dalam workshop Seni Buku tersebut, Keni Soeriatmadja membagi materi tentang seni Pop Up. Di kelas ini para peserta workshop diajarkan untuk memunculkan efek tiga dimensi saat pop up dibuka. Kelas R.E.Hartanto membicarakan Jurnal Berseni Art Journaling dengan menggunakan barang-barang yang ada, sederhana serta memanfaatkan kreatifitas dari masing-masing peserta. Lewat Art Journaling ini banyak hal akan tergali dari dalam diri peserta yang kemudian akan dibagikan kepada khalayak umum, misalnya melalui gambar, tulisan bahkan nota pembelian yang dikumpulkan jadi satu seperti buku diary. Sedangkan Tarlen Handayani mengajarkan tentang Book Binding yaitu seni merakit lembaran kertas yang terpisah menjadi sebuah buku. Keunikan hasil jahitan para peserta workshop dalam merakit bukunya ini, merupakan kreasi karya yang menarik.

“Seni Buku Seni” adalah dunia imajinasi seni terhadap buku, yang karakternya merupakan luapan pengalaman pribadi dan cerita dari masing-masing peserta workshop, dalam karya-karya yang mereka hasilkan.

Mulai 1 sd 15 Desember 2012, para pecinta seni dapat menyaksikan kreasi dari para peserta workshop dalam merangkai buku-buku menjadi “bermakna” dan “bernilai” lebih dari sekedar teks, di Ruang Pamer KKF, Yogyakarta. Mereka berasal dari latar belakang yang beragam, yaitu ibu rumah tangga, pegawai, seniman, dan mahasiswa baik dari Institut Seni Indonesia (ISI) maupun dari universitas umum. Mereka adalah (1.) Adriani Zulivan, (2.) Agustina Tri Wahyuningsih, (3.) Anang Saptoto, (4.) Andriew B., (5.) Andy Setyanta, (6.) Anna Theedens, (7.) Ayu Desianti, (8.) Dian Utami, (9.) Diesta Noerdiawan, (10.) Dito Yuwono, (11.) Doni Maulistya, (12.) Edgar D. Ere, (13.) Elia Nurvista, (14.) Evi Pangestu, (15.) Fitri Kusumastuti, (16.) Ignatia Nilam, (17.) Imam Benjol, (18.) Iman Sutejo, (19.) Kathleen Azali, (20.) Kurniadi Widodo, (21.) Lashita Situmorang, (22.) Lutfandita Landistyas, (23.) Mira Asriningtyas, (24.) Octo Cornelius, (25.) Petek Sutrisno, (26.) Prihatmoko Moki, (27.) Puji Astari, (28.) Rendy Aditya, (29.) Rennie “Emonk”, (30.) Ria Novitri N., (31.) Seto Hari Wibowo, (32.) Surijal, (33.) Thuke Wulandari, (34.) Udien Aee, (35.) Utari Dewi Narwati, dan (36.) Wulang Sunu. Beberapa peserta workshop, bahkan menghasilkan karya yang merupakan gabungan antara kreasi seni buku dan teknik ukir kertas yang dia peroleh dalam workshop “The Cutting Edge” Oktober lalu di KKF.

About Author