Foto: Anom/Dok. KKF
Haus akan buku estetika yang luas dan lengkap, Martin Suryajaya melahirkan buku bombastis setebal 915 halaman yang mengulas tentang estetika berdasarkan sumber-sumber primer maupun sekunder yang memberikan gambaran komprehensif bagi kritik seni kuratorial maupun kritik sastra. Dalam prosesnya buku ini memakan waktu satu tahun untuk riset dan dua tahun untuk penulisannya.
Menjadi bagian dari rangkaian acara Buku Andalan, bedah buku Sejarah Estetika berlangsung di KKF pada Senin, 19 September 2016, dengan menghadirkan sang penulis Martin Suryajaya, diulas Stanislaus Yangni (Sius) dan Wahmuji, dan dimoderatori Arham Rahman. Pertanyaan, pernyataan, maupun tanggapan kritis dari peserta bedah buku bermunculan menanggapi tulisan Martin; seperti pembahasan estetika prasejarah yang ditempatkan di bab awal, posisi kritik kuratorial, juga klarifikasi dari bias modern yang cenderung kitsch.
Terlepas dari apresiasi positif oleh publik maupun kritik tajam dari Sius, buku Sejarah Estetika oleh Martin Suryajaya layak mendapatkan pujian. Selamat! |Yumaya Mija|