Di antara ratusan buku yang terpajang di toko buku tiban Andalan yang berlangsung pada 8 – 24 September 2016, ada magnet ajaib yang menyedot perhatian para orang tua dan anak-anak. Ya… benar! Pojok Pop Up dari Impian Studio. Pojok ini khusus memajang buku-buku pop up karya Hafez Achda yang ludes terjual sebelum even Buku Andalan berakhir. Hebatnya Impian Studio tidak hanya menjual bukunya yang sudah jadi, tetapi juga memamerkan langkah-langkah membuat buku pop up. Proses kerja Hafez juga dipampang secara terbuka di meja kecil di Buku Andalan. Tambah seru lagi, Hafez membuat workshop pop up untuk pemula.
Impian Studio yang berbasis di Yogyakarta didirikan oleh pasangan Hafez dan Sulistyowati. Pada awalnya Impian Studio hanya mengerjakan pop up berdasarkan proyek, namun lama-kelamaan mereka berdua lelah mengerjakan pesanan orang lain / perusahaan lain. Akhirnya mereka membuat karya sendiri. Namun begitu ternyata karya pop up belum mendapat tempat di kalangan penerbit, sehingga mereka berdua memutuskan untuk menerbitkannya sendiri di bawah bendera Impian Publishing. Terbitan pertama pada tahun 2015 beroplah 500 eks, laku terjual 200 eks, sisanya terjual sangat lambat dan menumpuk. Belajar dari pengalaman itu, mereka mengatur strategi mulai dari mengembangkan disain dan cara memasarkannya. Merekapun berbagi tugas, Hafez fokus pada disain dan Lis bagian manajerial dan pemasaran. Saat ini Impian Publishing hanya menerbitkan sebanyak 150 eksemplar tiap judul dan berencana menerbitkan buku baru tiap bulan. (Yustina Neni)